Tips Membuka Café Bagi Yang Bermodal Minim

Tips-Membuka-Café
Bisnis kuliner memang tidak ada habisnya, bahkan bagi Anda yang memiliki kreativitas serta inovasi, bisnis ini dapat sangat menjanjikan. Salah satu bisnis kuliner yang sedang populer saat ini adalah pembukaan café, yang berbeda dengan resoran atau rumah makan. Perlu diketahui bahwa café secara harafiah sebenarnya berarti Kopi sehingga café sangat erat dengan sebutan kedai minuman maupun kedai makanan ringan.
Sangat jarang ditemui ada café yang menyediakan makanan berat, dan inilah perbedaannya dengan restoran. Di negara barat maupun perkotaan besar, café juga sering menyediakan minuman beralkohol rendah. Cukup menarik bagi Anda yang masih bingung ingin berbisnis apa, namun yang masih berhubungan erat dengan dunia kuliner.

Mengapa harus café?

Semua orang pastinya menginginkan bisnis dengan modal yang serendah-rendahnya, dan ingin mendapat untung yang semaksimal mungkin. Kedua, bisnis yang dijalankan harus benar-benar tidak menguras tenaga maupun waktu yang signifikan. Inilah mengapa bisnis café lebih ringan dan membutuhkan modal minim, jika dibandingkan dengan bisnis restoran.
Salah satu faktornya adalah penyediaan menu makanan berat pada restoran yang membutuhkan biaya modal banyak serta tenaga untuk mengolahnya juga besar. Selain itu peralatan masak-memasak restoran juga harus lebih lengkap dibandingkan café. Nah, bagi Anda yang memang sudah memiliki tekad kuat untuk berwirausaha, mengapa tidak segera berbisnis café?
Namun bagi Anda yang sudah memiliki niat, namun terkendala dengan modal yang minim, ternyata masih ada banyak cara agar bisnis ini segera dibuka. Kami akan mencoba memberikan tips jitu bagi Anda yang bermodal pas-pasan namun ingin membuka bisnis café.

Tips Membuka Café Irit

1. Manfaatkan lahan yang ada
Bersyukurlah jika Anda memiliki lahan yang strategis, seperti di pinggir jalan raya maupun di tempat keramaian. Tentu lahan ini sangat besar manfaatnya untuk membuka usaha. Tidak perlu ada biaya pembelian maupun penyewaan. Namun bagi Anda yang tidak memiliki lahan strategis bukan berarti harus menyerah.
Lahan yang tidak berada di pinggir jalan raya dan pusat keramaian bisa saja dimanfaatkan, namun harus ada strategi pemasaran dan promosi yang bagus agar orang-orang mengetahui keberadaan café Anda. Jika ada modal, alternatifnya memang harus menyewa tempat baik ruko maupun lahan kosong yang dibangun. Idealnya café tidak harus besar, minimal memiliki luas 6 x 4 meter. Akan lebih baik jika lebih besar.
2. Berfokus pada satu menu
Restoran setidaknya harus memiliki lebih dari 10 menu makanan dan minuman. Namun café tidak harus memiliki banyak menu, bahkan ada café yang hanya berfokus pada satu menu kuliner. Ada banyak café waralaba terkenal yang hanya memiliki satu menu utama seperti kopi, susu, es krim dan lain-lain. Atau bahkan ada café yang didalamnya hanya menjual roti saja dan memiliki tambahan minuman ringan. Nah, disinilah minat Anda pada menu yang disukai, apakah lebih mengutamakan makanan atau minuman. Dengan sedikitnya menu justru akan mengirit modal serta tenaga pekerja yang mengolahnya.
3. Fasilitas yang murah meriah
Banyak wirausahawan yang melakukan pemborosan dalam penyediaan fasilitas pada café miliknya. Sebagai contoh adalah penyediaan fasilitas meja dan kursi yang mahal padahal belum tentu nyaman. Jika Anda amat sangat terbatas dalam hal budget, alteratifnya Anda tidak perlu menyediakan kursi pelanggan. Saat ini café “lesehan” bisa dibilang menjadi tempat yang cukup nyaman bahkan membuat pelanggan lebih santai.
Fasilitas karpet bersih ditambah meja mini yang tertata baik mungkin cukup ideal. Peralatan lain seperti gelas, piring dan sejenisnya pun tidak harus mahal. Ditambah untuk lebih memanjakan pelanggan, café wajib memiliki fasilitas sound musik sederhana seperti speaker yang tersambung dengan komputer maupun musik player biasa.
4. Maksimalkan tenaga sendiri
Sebenarnya jika Anda sudah memiliki café , artinya harus ada perekrutan karyawan. Seorang karyawan bisa sebagai pekerja utama atau hanya sekedar membantu saja. Yang pasti sebaiknya Anda bertindak sebagai pemilik sekaligus pekerja utama. Tentu lebih menghemat dibandingkan Anda harus merekrut banyak karyawan kemudian banyak menggelontorkan banyak biaya untuk menggaji mereka.
5. Strategi marketing hemat
Promosi memanfaatkan saluran radio maupun media cetak seperti koran memang baik dilakukan, namun tidak selalu efektif. Ada cara pemasaran dan promosi yang lebih jitu serta gratis, yakni menggunakan internet melalui jejaring media sosial.
Situs media sosial memang bisa dimanfaatkan Anda untuk mewartakan bisnis lengkap dengan postingan foto agar calon konsumen tertarik. Selain itu manfaatkan pula berbagai aplikasi-aplikasi messenger pada perangkat Anda.
Demikianlah 5 tips jitu membuka café lebih irit dan hemat. Semoga bermanfaat.

Info:
http://tulisbaca.com/tips-membuka-cafe-bagi-yang-bermodal-minim/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beberapa Tips Bisnis Kafe Atau Kedai Kopi

Ekonomi Koperasi Semester 3 (Tugas 1)