Pengantar Bisnis Semester 1 (Tema 1)



Online Shop
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Bisnis Semester 1





Dosen:
S TIWI ANGGRAENI

Disusun Oleh:
Dea Khirana (22214581)







FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014








KATA PENGANTAR


            Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah kepada kita semua, sehingga berkat Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah”Online Shop”.
            Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini sehinggga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.Dalam penyusunan makalah ini penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun kepada pembaca umumnya




Penulis












  
DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR ...........................................................................        i
DAFTAR ISI .........................................................................................        ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………........             1
1.1.   Latar Belakang…………………………………………………      1
1.2.   Rumusan Masalah……………………………………………..        1
1.3.   Tujuan Penulisan………………………………………………        1
1.4.   Metode Penulisan……………………………………………...        2
BAB  II. PEMBAHASAN.....................................................................        3
2.1  Pengertian Online Shop………………………………………...        3
2.2  Kelebihan Online Shop………………………………………...        5
2.3  Kekurangan Online Shop……………………………………....        6
2.4  Cara Memastikan Keaslian Sebuah Online Shop……………....        7
2.5  Cara Mendirikan Bisnis Online Shop…………………………..        7
BAB III PENUTUP……………………………………………………......             11
3.1 Kesimpulan……………………………………………………..        11
3.2Saran…………………………………………………………….        12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................        12











BAB I
PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang
Dewasa ini, di jaman yang modern dan di jaman digital seperti sekarang ini, dimana internet sedang maju dengan pesat pesatnya, bahkan sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian penduduk di dunia. Hal ini juga memberikan dampak pada pola hidup manusia sekarang ini, termasuk dalam interaksi jual belinya. Saat ini ada satu tren yang sedang mengemuka di dunia, bahkan di Indonesia, yakni belanja online, atau sering disebut online shop.
 Berbagai macam barang bisa kita dapatkan secara online. Dari baju, sepatu,  tas, komputer dan aksesorisnya, kosmetik sampai dengan perhiasan dan mobil, bisa kita beli secara online melalui internet, hanya dengan melakukan sekali ‘klik’ saja.
Didukung dengan penggunaan internet yang semakin mudah dan murah, serta di dukung dengan meningkatnya produktivitas Home Industry, usaha jual-beli ini di anggap sangat menjanjikan.
Online Shop terhitung mudah di jalankan, dan murah, karena tidak membutuhkan modal yang besar. Cukup hanya dengan website toko kita, foto produk serta akses internet untuk menjalankannya, bisnis online shop ini sudah dapat berjalan.
1.2       Rumusan Masalah
            1. Apa pengertian Online Shop?
            2. Apa kelebihan online shop?
            3. Apa kekurangan online shop?
            4. Bagaimana memastikan keaslian sebuah online shop? 
 5. Bagaimana cara mendirikan Bisnis Online Shop?
1.3       Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui pengertian online shop, kelebihan serta kekurangannya, cara memastikan keaslian sebuah online shop, dan cara mendirikan bisnis Online Shop.

1.4       Metode Penulisan
                        Metode penyusunan makalah ini menggunakan media internet.























BAB II
PEMBAHASAN

2.1       Pengertian Online Shop
Menurut Didit Agus Irwantoko, belanja online (online shop) merupakan proses pembelian barang/jasa oleh konsumen ke penjual realtime, tanpa pelayan, dan melalui internet. Toko virtual ini mengubah paradigma proses membeli barang/jasa dibatasi oleh tembok, pengecer, atau mall (Didit Agus Irwantoko,2012). Maksutnya, tak perlu harus bertemu penjual/pembeli secara langsung, tak perlu menemukan wujud ‘pasar’ secara fisik, namun hanya dengan menghadap layar monitor computer, dengan koneksi internet tersambung, kita dapat melakukan transaksi jual/beli secara cepat dan nyaman.
Hasil survey terakhir (December 2011) menunjukkan bahwa 36% dari seluruh transaksi perdagangan yang terjadi di Indonesia di lakukan secara online atau online shop. Diperkirakan 80% dari transaksi online tersebut ternyata dilakukan oleh bisnis online berskala Mikro Kecil (UMK). Omzet dari bisnis online berskala UMK ini mulai dari 2juta per bulan, hingga puluhan juta per bulan, namun karena jumlahnya sangat banyak, maka omzet keseluruhan UMK online mampu mencapai 80% dari keseluruhan transaksi online. (Bonafide Logo, 2012)
Survey yang dapat menjadi tolok ukur untuk mengetahui kecenderungan konsumen dalam berbelanja melalui online tersebut dilakukan di 25 negara dengan periode antara 5 Desember 2011 hingga 6 Februari 2012. Laporan untuk kawasan Asia/Pasifik—Thailand, Cina, Jepang, Korea, Australia, Malaysia, Selandia Baru, Taiwan, Vietnam, Hong Kong, Indonesia, Singapura, India, Filipina—juga dilengkapi dengan wawancara mengenai perilaku berbelanja online terhadap 7.373 responden dari 14 negara—catatan: hasil survei dan laporan yang menyertainya tidak mencerminkan kinerja keuangan MasterCard, (DuniaUKM, 2012).
Di Indonesia sendiri, belanja online atau online shop mulai muncul sekitar tahun 2000 an, dan sekarang toko online sudah menjamur ada dimana mana. Apalagi dengan adanya dukungan media jejaring sosial, seperti facebook, twitter, blog, multiply, tumblr, yang dapat sangat berguna untuk mempromosikan produk yang ingin di jual/di beli. Media sosial inilah merupakan salah satu media yang membuat berbelanja online semakin mudah terjadi.
Pada awal kemunculannya di Indonesia, berbelanja online hanya di gunakan oleh masyarakat dari kalangan atas, karena berbelanja online membutuhkan komputer, jaringan internet, dan kartu debet untuk melakukan transaksi jual/beli tersebut. Namun seiring berjalannya waktu,  dikarenakan oleh faktor kenyamanan dan kecepatan, sekarang mulai dari ibu-ibu pejabat, sampai mahasiswa/mahasiswi banyak yg memanfaatkan berbelanja dengan online.
Dalam Bisnis Online Shop dikenal dengan pengertian SWOT, yaitu:
a. Strenghts ( kekuatan ) : Pasar Luas, Buka 24 jam, Karyawan Sedikit,Tidak Perlu Stok,Berjalan Otomatis, Biaya Promosi Kecil, Dapat Dilakukan Oleh Siapapun, . Biaya Sangat Murah, Bisa dijalankan dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja, Skill yang diperlukansepenuhnya bisa dipelajaritidak masalah apapun latar belakang anda,Potensi penghasilan sangat besar,kita bisa dibayar dalam dollar, Membuka lapangan pekerjaan.

b. Weaknesses ( kelemahan ) : Ukuran/ Size yang tak sama ( for clothing),Keinginan Untuk Memegang & Mencoba produk (minim untuk dapat menggunakan panca indera), Resistensi Membeli Secara Online ( biasanya bagi orang awam yang belum pernah bertransaksi secara online), Pasar Seluruh Dunia Tapi Terbatas Pada Pengguna Internet (Muda), Sistem Pembayaran yang masih seidikit rumit

c. Opportunities (peluang) : Bisnis online ini memiliki peluang yang sangat bagus.karena bisnis ini bisa dilakukan oleh siapa saja dimana saja dan kapan saja.Apalagi bagi orang-orang yang tidak ingin banyak meniggalkan keluarganya hanya untuk bekerja diluar rumah.

d. Threats (ancaman) : Berbagai bisnis apapun pasti memiliki ancaman yang akan dihadapi kedepannya termasuk bisnis online ini.Ancaman berbisnis online antara lain datang dari orang-orang yang hanya iseng,jasa pengiriman,dalam soal pembayaran dan lain-lain
2.2       Kelebihan Online Shop
Bisnis Online yang mulai menjamur ini di anggap menjanjikan bagi beberapa pihak. Keuntungan yang di hasilkan juga tak patut di pertanyakan lagi. Tak perlu bermodal ‘toko’ secara fisik untuk mempromosikan barang yang di jual, kita dapat mempromosikan lewat gambar yang selanjutnya di pajang di website atau ‘toko virtual’ milik kita melalui internet.
Tak hanya memiliki kelebihan dalam segi kemudahan saja, dimana kita tingal meng ‘klik’ saja, menurut Iqbal Maulana, 2012, 7 alasan orang lebih memilih melakukan belanja online atau online shop antara lain :
1.      Hemat Tenaga
Belanja secara online juga dapat menghemat tenaga. Anda tak perlu repot mengantre di kasir pembayaran. Belum lagi jika toko yang dikunjungi ramai pembeli, Anda juga akan menunggu untuk dilayani oleh penjaga toko tersebut. Sedangkan jika belanja melalui onlie, Anda bisa 'melayani diri sendiri' dengan cepat tanpa harus menunggu waktu lama.
2.      Mengurangi Rasa Lelah
Untuk pergi ke mal Anda membutuhkan tenaga ekstra untuk naik angkutan umum atau mengendarai kendaraan pribadi. Apabila Anda berbelanja secara online, Anda bisa berbelanja sambil duduk-duduk santai atau tiduran di atas tempat tidur. Bisa juga sambil menonton tv.
3.      Tidak Repot
Jika memang ingin berbelanja banyak, Anda tak perlu repot membawa kantong belanjaan yang menumpuk. Karena jika berbelanja melalui online, Anda hanya tinggal menunggu barang-barang yang dibeli dikirim ke rumah.
4.      Mudah Membandingkan Harga
Daripada menyusuri mal dari satu toko ke toko lainnya hanya untuk membandingkan harga baju yang diincar, lebih baik Anda membandingkannya melalui online shopping. Umumnya situs online shopping menjual barang yang sama dengan situs onle shopping lainnya, namun harganya bisa saja berbeda.
5.      Tidak bertatap muka
Belanja online juga memang di lakukan melalui internet , banyak orang yang memang mencari online shop agar tidak bertatap muka kepada penjualnya, salah satunya faktor malu , semisal saja Anda ingin membelikan istri Anda lingerie , pasti Anda malu jika harus masuk ke yang jual lingerie di pusat perbelanjaan bukan ?
6.   Hemat Waktu
Belanja online juga dapat menghemat waktu Anda tanpa harus macet-macetan di jalan. Tentu saja Anda bisa berbelanja hanya dengan waktu beberapa menit. Sehingga waktu tak banyak terbuang dan masih bisa melakukan aktivitas lainnya.
7.   Nyaman
Kenyamanan juga menjadi salah satu faktor mengapa lebih baik belanja secara online. Anda bisa berbelanja kapan saja sesuka Anda, meskipun tengah malam sekalipun.
2.3       Kekurangan Online Shop
Ada juga sebagian masyarakat yg masih takut untuk melakukan belanja secara online. Sebagian orang takut untuk membeli barang secara online karena menganggap barang yang hanya di lihat secara gambar masih tidak cukup sebelum dilihatnya, serta diraba nya secara langsung. Sebagian lagi beranggapan, jika hanya melihat gambar, dan mengira ira wujudnya saja, bisa jadi barang yang di beli tidak sesuai dengan ekspektasi atau bayangan kita. Atau lebih gamblangnya, mereka takut merasa kecewa atau di kecewakan dengan barang yang di dapatkannya setelah melakukan transfer sejumlah uang tertentu. Karena transaksi sebagian besar online shop, dilakukan dengan cara mengirimkan sejumlah uang tertentu terlebih dulu kepada toko online, baru barang di kirim. Walaupun masih banyak orang yang masih ragu dengan berbelanja online (online shop), tetapi karena alasan kenyamanan, mereka yang memutuskan untuk mencoba belanja online bertambah sangat cepat. Terlihat dari banyaknya toko online di jejaring social media seperti facebook dan twitter.
2.4       Cara Memastikan Keaslian Sebuah Online Shop       
Saat ini pun masih banyak beredar penipuan berkedok online shop alias online shop fiktif. Gambar, harga miring, diskon besar besaran, komentar komentar positif yang tertera pada toko online tersebut, belum bisa di jadikan jaminan yang cukup untuk kita mempercayainya. Apalagi bagi kita yang masih ragu dengan belanja online (online shop) ini. Berikut tips tips cara memastikan keaslian sebuah online shop menurut Ayu Noor, 2011 :  
1.      Tanyakan kepada si admin, dimana alamat toko tersebut. Jika diberikan alamat yang jelas coba lacak menggnakan Google map, apakah alamat tersebut fiktif atau tidak.
2.      Tanyakan apabila toko tersebut lokasinya dekat, bisahkah COD (cash on delivery). Bila si pemilik toko enggan melakukan transaksi COD, lebih baik tidak perlu ada transaksi.
3.      Bila lokasi jauh bisakah transaksi menggunakan rekening bersama. Jika pemilik toko enggan menggunakan rekber, dipastikan mereka takut. Karena bila menggunakan rekening bersama otomatis keamanan uang Anda terjamin.
4.      Coba cari nomer telepon yang tertera di toko tersebut di Google. Biasanya dengan begitu Anda bisa menemukan banyak komentar-komentar dari para pembeli yang sudah ditipu. 
2.5       Cara Mendirikan Bisnis Online Shop 

1.      ASPEK KEUANGAN
a.    Modal        
Untuk memulai bisnis online tidak perlu modal yang banyak karena kita tidak harus menyetok barang di rumah .Misalnya hanya bermodalkan uang Rp 500.000,- kita sudah bisa memulai untuk berbisnis online .Dengan cara kita menginvestasikan uang tersebut kepada supplier kita.
b.   Alat untuk mulai berbinis
Alat yang digunakan untuk memulai berbisnis online biasanya memakai smartphone (Blackberry/Android) karena sekarang ini kebanyakan orang memakai smartphone. Akan tetapi jika kita tidak menggunakan smartphone kita bisa menggunakan media online seperti BBM, Facebook,Twitter, Instagram atau membuat blog.
      c.    Rekening Bank
Kita harus memiliki rekening Bank karena untuk mempemudah urusan pembayaran. Para konsumen yang berada di luar kota bisa langsung mentransfer ke rekening kita .

      2.      BARANG YANG DIPERJUAL BELIKAN
a.    Pakaian
b.   Tas
c.    Sepatu
d.   Aksesoris
e.    Hijab / Kerudung

      3.      MENCARI SUPPLIER (PEMASOK BARANG )
Gunakan media internet untuk mencari supplier yang bisa kita ajak bekerjasama . Atau kita juga bisa langsung mendatangai pusat grosir terdekat yang ada di kota anda yang bisa di ajak kerjasama untuk kita pasarkan melalui online.

      4.      CARA PEMASARAN  DAN PROMO
Mengunakan media online sebagai sarana promosi yang dapat membantu dalam memasarkan produk. Misalnya dengan membuat grup di dalam smartphone(BB) dan  meng-upload foto-foto barang dagangan ke dalamnya dengan diberi keterangan yang jelas.Bisa juga membuat fanpage di dalam facebook dan meng-upload barang yang akan di jual belikan kedalam fanpage tersebut atau bisa juga ke twitter.

      5.      CARA PEMESANAN
a.    Setelah kita mengupload/mengunggah foto-foto barangn dagangan  ke dalam group atau fanpage,para konsumen bisa memesan dengan cara memberikan koment di dalam foto tersebut.
b.   Memilih warna dan ukuran barang yang akan di beli
c.    Setelah kedua belah pihak setuju biasanya kita sebagi reseller memberikan no rekening kita , untuk mentransfer sejumlah uang yang telah didisepakati tadi
d.   Konsumen memberikan bukti transfer dengan cara memfoto bukti transfer tersebut
e.    Konsumen memberikan alamat yang jelas
f.     Kita langsung mengirimkan barang yang dipilih konsumen tadi

      6.      PENGAMBILAN KEUNTUNGAN
Untuk pengambilan keuntungan tidak perlu telalu banyak karena biasanya para konsumen lebih memilih barang-barang yang di perjual belikan dengan harga yang lebih murah, selain itu biaya pengiriman biasanya sudah di tanggung oleh konsumen itu sendiri .

      7.      SASARAN
Untuk memperlancar bisnis online kita bisa membidik sasaran :
a.    Para mahasiswa
b.   Pekerja kantoran
c.    Para pelajar
d.   Masyarakat umum
      8.      KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN BERBISNIS ONLINE
a.       KEUNTUNGAN
     Berbisnis online tidak harus memiliki barang sendiri
     Tidak perlu mempunyai modal banyak
     Bisnis online banyak jenisnya
     Bisnis bisa dijalankan dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja.
     Jangkauan penjualan lebih luas
     Jam kerja tidak terikat
     Tidak memerlukan kantor khusus
     Bisa membuka beberapa bisnis sekaligus
     Tidak ada Bos. Bisnis online tidak perlu atasan atau bos.
     Tidak terikat waktu dan tempat
b.      KELEMAHAN
     Biaya pengiriman antar pulau yang mahal dan kadang-kadang berubah.
     Rumitnya sistem pembayaran
     Pasar Seluruh Dunia tapi terbatas pada pengguna Internet
     Beberapa jasa pengiriman tidak melayani pengiriman ke beberapa tempat di Indonesia
     Karena Indonesia negara kepulauan, biasanya pengiriman mengalami keterlambatan. Bahkan beberapa kasus, pengiriman tidak bisa dilakukan dan hanya disimpan di cabang jasa pengiriman yang digunakan














BAB III
PENUTUP

3.1       Kesimpulan
Belanja online (online shop) merupakan proses pembelian barang/jasa oleh konsumen ke penjual realtime, tanpa pelayan, dan melalui internet.
Tak perlu harus bertemu penjual/pembeli secara langsung, tak perlu menemukan wujud ‘pasar’ secara fisik, namun hanya dengan menghadap layar monitor computer, dengan koneksi internet tersambung, kita dapat melakukan transaksi jual/beli secara cepat dan nyaman.
Setiap bisnis yang kita lakukan pasti memiliki resiko.Tetapi resiko itu bisa siasati dengan berbisnis online.dengan bisnis online kita dapat membuat resiko kecil tetapi tetap bisa menghasilkan income yang banyak.
Untuk newbie dengan modal kecil bisnis online ini bisa dijadikan untuk pembelajaran dalam berbisnis.Belajar bagaimana berkomunikasi dan melayani yang baik kepada konsumen.Tidak hanya uang yang didapat tetapi pengalaman yang berharga untuk memperbaiki bisnis kita di masa yang akan datang.
3.2       Saran
Saat ini pun masih banyak beredar penipuan berkedok online shop alias online shop fiktif. Gambar, harga miring, diskon besar besaran, komentar komentar positif yang tertera pada toko online tersebut, belum bisa di jadikan jaminan yang cukup untuk kita mempercayainya.
            Jadi, untuk mengantisipasi hal tersebut diperlukan kepercayaan antar pembeli kepada penjual, dan penjual kepada pembeli, sehinggat terjadi trust (Rasa Kepercayaan) antara pembeli dan penjual.








DAFTAR PUSTAKA

1.      http://www.marketing.co.id/2012/06/18/meningkatnya-pertumbuhan-belanja-online-di-pasar-negara-berkembang/
2.      http://m.salingsilang.com/baca/penipuan-online-shop-masih-marak-di-facebook
3.      http://bonafidelogo.blogspot.com/2012/06/apakah-bisnis-online-juga-membutuhkan.html
4.      http://nevafarrell.blogspot.com/2011/07/online-shopping-belanja-online-amankah.html
6.      http://kucrut16.blogspot.com/2012/11/makalah-bisnis-online.html


 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beberapa Tips Bisnis Kafe Atau Kedai Kopi

Ekonomi Koperasi Semester 3 (Tugas 1)