Bahasa Inggris Bisnis 2 Semester 6 (Tugas 2)

TUGAS SOFTSKILL

NAMA: DEA KHIRANA
NPM: 22214581
KELAS: 3EB30
DOSEN: SARAH SAUSAN

Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi
 Universitas Gunadarma
ATA 2016/2017


2nd ASSIGNMENTS
MODALS



Modal (modalitas) adalah bentuk kata yang membantu kata kerja. Modal harus disandingkan dengan verbs. Oleh karenanya, modal juga sering dinamakan kata kerja ganti.



THE KINDS OF MODALS (JENIS-JENIS MODAL)
Secara garis besar. modal dibagi menjadi dua, yaitu modals present dan modals past. Perhatikan tabel berikut ini.
Modals Present
Modals Past
Can (bisa)
Could
Will (akan)
Would
Shall (akan)
Should
May (boleh)
Might
Must
Had to
Should (harus/Sebaiknya)
-
Ought to (harus/Sebaiknya)
-

Catatan :
Selain contoh modal di atas. ada beberapa kata yang juga memiliki makna yang sama, seperti:
Can/could : be capable of. be able to. manage to
Will/shall : he doing to, be about to
May/might : perhaps, probable, possible, presumable bad better, be supposed to
*Yang dimaksud dengan be adalah to be seperti: is, am. are, was, dan were

1.  CAN/COULD—(Be) able to
FUNGSI (FUNCTION)
“Can” dapat berfungsi menyatakan Kemungkinan dan kemampuan (possibility and ability). Menggunakan “Can” jika Anda pada kondisi dapat/ bisa melakukan sesuatu pada waktu luang (free time) atau bisa/ dapat untuk situasi umum.
“Could” dapat berfungsi menyatakan Kemungkinan dan kemampuan di masa lampau (possibility and ability in the past). Menyatakan “dapat/bisa” pada masa lampau.
 “Be able to” bukanlah merupakan modal seperti “Can” dan “Could”, tetapi merupakan kata kerja “Be” yang ditambahkan kata sifat “able” dan diikuti oleh kata kerja bentuk “to” atau sering Anda dengar dengan sebutan “Verb to infinitive”.

PERBEDAAN (DIFFERENCE)
“Be able to” berfungsi untuk menyatakan kemampuan atau ability yang dimana artinya memiliki kemampuan yang lebih, lebih spesifik. Sedangkan can dan could untuk mengungkapkan kemungkinan (possibility) tingkat kepastian untuk can kurang dari 50% could digunakan dalam situasi formal dan sopan, sedangkan can dalam situasi informal (biasanya untuk teman).

CONTOH (EXAMPLE)


Can
·         Can Call You If I have finished my work.
·         Can I use your phone?
·         can cook very well.
Could
·         could read the book more faster than you yesterday.
·         My brother wishes he could have owned a house when he was twenty-five years old.
·         Could you please tell me where the nearest bank is?
Be able to
·         She has been able to sing when she was 4 years old
·         I’m able to work independently and in a team.
    Catatan: Dalam kasus permohonan. could lebih sopan dari- pada can

2.  MAY-MIGHT
FUNGSI (FUNCTION)
“May” untuk menyatakan possibility (kemungkinan) dimasa sekarang (present) dan masa depan (future).
“Might” sama seperti  may modal verb ini digunakan untuk menyatakan possibility (kemungkinan) dimasa sekarang (present) dan masa depan (future) have untuk Menyatakan Probabilitydimasa lalu (past). Modal verb ini digunakan untuk menyatakan hypothetical situation yang terbukti tidak terjadi, lain halnya dengan may yang belum terbukti

CONTOH (EXAMPLE)


May
·         They may arrive here at 7 pm today. 
            ·         If I go there, I may come to his house
Might 
          ·        You might forget the embarassing accident tomorrow.
           ·          They might teach us if they came on time

3.  MUST – (Has/Have to) – (Had to)
FUNGSI (FUNCTION)
“Must” digunakan pada saat Anda ingin menunjukkan bahwa sesuatu yang dimaksud benar adanya dan logis. Selain itu ‘Must’ dapat digunakan untuk menunjukkan kewajiban yang begitu kuat atau kewajiban yang diperlukan menurut diri sendiri dan orang di sekitar
“Has/Have to” digunakan untuk mengekspresikan kewajiban yang kuat karena ada campur tangan dari pihak luar yang membuat adanya kewajiban tersebut.
“Had to” Untuk menyatakan keharusan di masa lampau

PERBEDAAN (DIFFERENCE)
Tingkat kepastian untuk must 95%, has/have to digunakan untuk menyatakan keharusan di masa sekarang. Sedangkan Had to Untuk menyatakan keharusan di masa lampau

CONTOH (EXAMPLE)

Must
·         must work harder to achieve my goals.
·         We must stop complaining about our life.can cook very well.
·         Must you buy a phone every year?
Has/Have to
·         She has to deliver excellent customer service..
·         They sometimes have to work on Saturday.
·         Do you have to speak English at work?
Had to
·         had to see the dentist every 4-6 weeks.
·         had to buy that trousers

4.  SHALL – SHOULD – OUGT TO
FUNGSI (FUNCTION)
“Shall” untuk menyatakan simple future seperti halnya will namun hanya digunakan pada first person (orang pertama) I dan we jarang digunakan selain untuk polite question untuk first person.  untuk menyatakan obligation (kewajiban) pada formal situation (yang dapat berupa legal document maupun pada saat meeting. Pada situasi ini, baik second maupun third person dapat digunakan dengan modal verb ini.
Should” untuk memberi suggestion (saran) atau advice (nasehat).
Ougt to” digunakan untuk menyatakan apa yang benar atau tepat

PERBEDAAN (DIFFERENCE)
Shall hanya memberikan sebuah nasihat atau saran saja dan should dibanding ought to lebih kuat dalam memberikan nasihat.

CONTOH (EXAMPLE)

Shall
·         must work harder to achieve my goals.
·         The Human Resource manager shall report the employee performanceWe shall overcome it someday
Should
·         We should meet more often..
·         You should see the doctor.
Ougt to
·         ought to wear high quality running shoes.
·         We ought to select the best candidate for the job.

5.  WILL – WOULD – (Be) Going to
FUNGSI (FUNCTION)
“Will” untuk menyatakan willingness (kemauan), maupun invitation (undangan/ajakan), membuat keputusan secara spontan/tanpa rencana dan untuk membuat prediksi.
Would” digunakan untuk menyatakan (kemauan), namun lebih polite (sopan), menyatakan kemungkinan dan untuk menyatakan tindakan yang ingin dilakukan dimasa lalu.
(Be) Going to” digunakan untuk menyatakan apa yang benar atau tepat

PERBEDAAN (DIFFERENCE)
Will lebih menyatakan kemauan ataupun ajakan dan lebih spontan dalam membuat keputusan tanpa rencana dan untuk membuat prediksi sedangkan would sama artinya dengan will namun digunkan untuk menyatakan tindakan yang ingin dilakukan dimasa lalu sedangkan (Be) Going to lebih menyatakan apa yang benar terjadi.

CONTOH (EXAMPLE) 

Will
·         Will you marry me?
·         The sandstorm will come tonight.
Would
·         Would you like to see my craft?
·         If you had remembered to invite me, I wouldhave attended your party
(Be) Going to
·         I am going to have holiday in Hongkong
·         The year 2222 is going to be a very interesting year.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beberapa Tips Bisnis Kafe Atau Kedai Kopi

Ekonomi Koperasi Semester 3 (Tugas 1)